Tanamanyang mengalami etiolasi mempunya ciri sebagai berikut , kecuali .. a. Daunnya tipis dan kekuningan b. Daunnya kecil dan keriput. c. Aglonema banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena mempunyai daun dengan motif dan warna yang menarik. Harga tanaman aglonema ditentukan berdasarkan banyaknya daun.
Tanamanyang mengalami etiolasi mempunya ciri ebagai berikut kecuali Iklan Jawaban 4.0 /5 9 osin2712 Jawaban: ciri ciri etiolasi 1. Batang tanaman tersebut terlihat lebih panjang akibat kandungan air yang melimpah dalam tanaman tersebut, akan tetapi batang tersebut tidak kokoh (batang terlihat kurus) 2. Tanamah terlihat lemah dan berwarna pucat 3.
Jawabanyang benar adalah: D. Tidak bertentangan dengan ajaran islam. Dilansir dari Ensiklopedia, hamid selalu menaati perintah guru. hamid menaati apabila Tidak bertentangan dengan ajaran islam. Baca Juga : Demonstrasi buruh yang menuntut kenaikan upah, menggambarkan konflik antara kelas buruh dengan pengusaha merupakan contoh konflik?
Tumbuhankaktus memiliki ciri khusus pada daun, batang, dan Tumbuhan yang mempunyai batang sangat pendek sehingga Perhatikan teks dan tabel berikut!Melati merupakan tanaman Berikut ini yang bukan termasuk ciri tumbuhan dikotil Sebab-sebabb runtuhnya dinasti umayyah? Tanah yang gersang, udara yang panas. Itulah ciri khas
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Tanaman Yang mengalami etiolasi mempunya ciri sebagai berikut , kecuali? Daunnya tipis dan kekuningan Daunnya kecil dan keriput Batangnya lemah dan panjang Batangnya kecil dan kuat akarnya sedikit Jawaban yang benar adalah D. Batangnya kecil dan kuat. Dilansir dari Ensiklopedia, tanaman yang mengalami etiolasi mempunya ciri sebagai berikut , kecuali Batangnya kecil dan kuat. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Daunnya tipis dan kekuningan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Daunnya kecil dan keriput adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Batangnya lemah dan panjang adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Batangnya kecil dan kuat adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. akarnya sedikit adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Batangnya kecil dan kuat. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Tahukah Anda bahwa jika sebuah tanaman ditempat kan di tempat yang gelap kurangnya cahaya matahari justru akan dapat mengalami sebuah proses pertumbuhan yang lebih cepat? Berdasarkan dari berbagai pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa hal tersebut memang cukup benar adanya, ketika suatu tanaman diletakan di tempat yang cukup gelap atau pun juga media tertutup,maka tanaman tersebut justru mempunyai batang yang lebih panjang mapun juga jika dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tempat-tempat yang terkena banyaknya sinar matahari atau pun juga tempat terbuka. Di dalam sebuah ilmu biologi, proses tersebut juga dapat dikenal dengan sebutan etiolasi. Jadi, etiolasi juga dapat didefinisikan sebagai sebuah pertumbuhan dari sebuah tanaman yang begitu cepat ketika sebuah tanaman tersebut ditempatkan di tempat yang gelap mau pun juga tempat-tempat yang kekurangan cahaya matahari. Ada beberapa ciri-ciri yang harus dapat menandakan bahwa suatu tanaman juga mengalami etiolasi, di antaranya sebaigai berikut Sebuah Batang tanaman tersebut terlihat lebih panjang di karenakan akibat kandungan air yang cukup melimpah di dalam tanaman tersebut, akan tetapi juga batang tersebut tidak kokoh batang terlihat kurus – Tanamah terlihat lemah dan berwarna pucat Memiliki dedaunan yang kecil-kecil, tipis, dan juga berwarna agak pucat, kondisi ini dikarenakan kandungan klorofil yang kurang ataupun terlalu sedikit. – Memiliki akar yang kurang lebat. Penyebab Etiolasi Pada sebuah tubuh tanaman ada terdapat suatu hormon yang juga berperan cukup penting bagi pertumbuhan bagi tanaman tersebut yang juga dikenal dengan nama auksin. Hormon auksin umumnya biasanya ditemukan pada daerah ujung batang, akar, maupun serta pembentukan bunga. Hormon auksin ini juga melakukan difusi ke berbagai macam sel pada tanaman yang guna selanjutnya akan disalurkan dari daerah ujung atas tanaman ke bagian daerah bawah tanaman melalui jaringan-jaringan pembuluh. Kaitan sebuah hormon ini dengan pertumbuhan bagi tanaman ialah auksin bertindak sebagai untuk pengatur terjadinya sebuah pembesaran sel serta sebagai juga pemicu terjadinya pemanjangan sebuah sel di bagian juga di belakang jaringan meristem ujung. Fungsi hormon auksin tersbut ialah guna membantu mempercepat sebuah proses pertumbuhan tanaman, baik mau pun itu pertumbuhan akar maupun juga batang tanaman. Selain itu, hormon auksin juga dapat bisa membantu mempercepat proses sebuah perkecambahan, proses pembelahan sel, pemasakan buah, serta membantu juga dalam mengurangi jumlah biji dalam buah. Akan tetapi juga , hormon auksin tersebut memiliki sifat yang dapat peka terhadap sinar cahaya. Artinya,yaitu ketika terkena sebuah paparan cahaya sinar matahari, kinerja hormon tersebut bisa mengalami hambatan, sehingga pertumbuhan tanaman tersebut bisa menjadi lambat. Sedangkan jika ketika tidak akan ada cahaya sinar matahari cahaya hormon auksin akan bekerja dengan aktif, di mana hormon tersebut akan merangsang bagian pompa proton yang terdapat pada bagian dinding sel guna agar meningkatkan keasaman dinding sel serta juga mengaktifkan enzim ekspansin, yaitu enzim yang dapat memecah ikatan kimia di bagian dinding sel, sehingga dinding sel tersebut melemah dan juga sel mampu dapat berkembang menjadi lebih besar. Jadi yaitu dengan demikian bisa diketahui bahwa sebuah hormon auksin ialah merupakan pengendali dari sebuah proses akan terjadinya etiolasi. baca fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan Gejala Etiolasi Di dalam suatu proses pertumbuhannya, tanaman dapat cenderung tumbuh mengikuti arah sebuah sinar matahari atau pun juga sumber cahaya. Itu yang artinya keberadaan sinar matahari dapat sangat berpengaruh terhadap bagi akan terjadinya sebuah proses ini. Yaitu Jika Ketika sebuah tanaman akan ditaruh di tempat yang di dalamnya tidak akan terdapat sebuah sinar cahaya matahari, hormon auksin yang suadah ada juga di dalam dirinya bisa lebih aktif dalam sebuah proses hal pertumbuhannya, sehingga tanaman tersebut juga bisa tumbuh secara abnormal terus memanjang hingga di daerah ujung tanaman tersebut akhirnya akan juga dapat memperoleh sebuah cahaya yang cukup guna agar dapat menghambat sebuah produksi auksin yang ada dalam dirinya. Yaitu akan dalam bnyak nya kahsus, pertumbuhan tanaman yang juga bisa terlalu cepat tersebut tidak akan diimbangi oleh pertumbuhan klorofil zat hijau daun sehingga akan dapat mengakibatkan tanaman tersebut bisa memiliki warna hijau pucat. Etiolasi ditandai oleh beberapa gejala, seperti Sebuah Tumbuhan akan dapat mengalami sebuah pertambahan panjang maupun pun juga tinggi dengan cukup pesat Dinding sel tersebut,yang terdapat pada batang maupun juga daun tanaman menjadi akan melemah. baca fungsi dinding sel pada tumbuhan Di antara bagian ruas yang satu dengan bagian lainnya pada tanaman yang mengalami etiolasi yaitu memiliki jarak yang lebih panjang Terjadinya klorosis, yaitu warna daun yang pucat di karenakan sebagai akibat kurangnya kandungan klorofil dalam tanaman tersebut. Akibat Etiolasi Ketersediaan sinar cahaya yaitu merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi terjadinya sebuah etiolasi, di mana tanaman tersebut yang hidup di tempat-tempat yang juga minim atau pun juga tidak ada cahaya akan dapat membuat hormon auksin di dalam tanaman tersebut akan menjadi aktif, sehingga menyebabkan akan terjadinya pertumbuhan yang abnormal pada sebuah tanaman. Pada bagian tanaman tersebut yang juga tidak dapat terkena cahaya sinar matahari,yaitu maka dapat tanaman tersebuta akan menghasilkan sebuah hormon auksin dalam jumlah yang cukup banyak yang bisa menyebabkan sel-sel dalam tanaman tersebut akan memanjang agar dengan lebih cepat. Lalu apakah dampak yang bisa ditimbulkan dari kondisi hal tersebut? Terganggunya proses fotosintesis Mungkin ada dari sebagian kalangan yang juga berpendapat bahwa etiolasi yaitu justru merupakan kondisi yang dapat menguntungkan, karena tanaman akan bisa berkembang dengan lebih cepat. Akan tetapi pula,yaitu pendapat seperti itu ialah salah. Pertumbuhan tanaman yang cukup baik belum tentu diikuti oleh sebuah perkembangan tanaman yang cukup baik. Tanaman yang mengalami etiolasi justru juga tidak dapat melakukan hal fotosintesis dengan cukup sempurna. Kita anda tahu bahwa fotosintesis merupakan sebuah proses biokimia yang dapat dilakukan oleh tanaman, yaitu terutama yang tanaman berklorofil guna membentuk zat makanan agar menghasilkan energi, dan maupun juga bahan utama dalam sebuah proses fotosintesis tersebut ialah cahaya matahari. Ketika sebuah tanaman tidak bisa berfotosintesis dengan sempurna, yaitu maka yang artinya perkembangan akan tanaman tersebut tidaklah baik di karenakan proses pembentukan zat makanan tersebut bagi dirinya akan terganggu. Menyebabkan terjadinya etioplas Yaiatu Selain akan ketersediaan cahaya seinar matahari, hal lain yang akan berperan dalam sebuah proses fotosintesis bagi tanaman ialah adanya kloroplas yang di dalamnya ada terkandung sebuah zat hijau daun klorofil. Fungsi dari sebuahkloroplas sendiri yaitu ialah guna mengkonversikan cahaya sinar matahari, air, serta karbondioksida menjadi sebuah makanan bagi tanaman tersebut. Dalam kasus etiolasi ini di mana tanaman tersebut tidak mendapatkan cahaya sinar matahari, maka akan tentu saja kondisi tersebut juga bisa berpengaruh pada sebuha kloroplas. Kloroplas yang juga tidak mendapatkan sebuah sinar matahari ini akan dinamakan sebagai etioplas. Ketika sebuah tanaman juga dapat memiliki kadar etioplas yang cukup tinggi, maka hal tersebut bisa mengakibat kan daun-daun pada tanaman tersebut akan menjadi berwarna kuning. Tanaman terlihat lebih kecil kurus Bukan hanya itu saja, Meskipun etiolasi juga dapat membuat pertumbuhan tanaman akan menjadi lebih cepat, akan tetapi ada dampak negative yang bisa dapat ditimbulkan dari kondisi tersebut ialah kurangnya pasokan sebuah energi yang dihasilkan oleh dari senuah proses fotosintesis di semua bagian tanaman tersebut. Ini juga akan dapat mengakibatkan kurang nya perkembangan batang, bagian bagian akar, maupun juga bagian tanaman lainnya menjadi lebih kecil, sehingga tanaman tersebut akan tampak lebih kurus. Mencegah Etiolasi Dari semua uraian di atas anda bisa mengetahui bahwa pertumbuhan sebuah tanaman yang juga berada di tempat-tempat yang cukup gelap atau tidak mendapatkan sebuah cahaya sinar matahari sangatlah tidak bagus, salah satunya alasannya yaitu ialah tanaman tersebut juga tidak dapat melakukan sebuah hal proses fotosintesis dengan sempurna. Lalu bagaimanakah cara agar dapat mencegah agar etiolasi tidak akan terjadi? Jika Ketika Anda sedang dalam melakukan penyemaian sebuah benih tanaman, ada baiknya jika anda memperhatikan hal-hal sebagai berikut, agar bibit yang anda tanaman bisa tumbuh sesuai dengan yang kita harapkan dan juga terhindar dari sebuah proses etiolasi. Yaitu adalah jika Ketika sebuah benih akan mulai pecah atau pun juga sprout sebaiknya Anda harus segera cepat membawa benih-benih tersebut ke daerah atau tempat-tempat yang memiliki ketersediaan cahaya sinar matahri yang cukup. Hal ini agar bertujuan guna memperkenalkannya dengan cahaya sinar matahari. Jika ketersediaan sebuah cahaya sinar matahari tidak mencukupi, maka yang ada baiknya Anda harus mencoba agar dapat memanfaatkan cahaya dari sebuah lampu growing light, yaitu dengan cara menerapkannya di daerah atas benih tanaman tersebut. sekian artikle mengenai Pengertian Etiolasi Penyebab, Gejala, Akibat dan juga Cara Pencegahan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Sebuah tanaman bila diletakkan di tempat yang gelap “kurang cahaya matahari”, justru hal ini mengalami proses pertumbuhan yang cepat?? Berdasarkan berbagai pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa hal yang tersebut memang benar adanya, ketika suatu tanaman ditempatkan di tempat yang gelap atau media tertutup, maka tanaman tersebut justru memiliki batang yang lebih panjang bila dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tempat-tempat yang terkena sinar matahari atau tempat terbuka. Dalam ilmu Biologi, dalam proses tersebut dikenal dengan sebutan etiolasi, jadi etiolasi dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan dari tanaman yang begitu cepat ketika tanaman tersebut diletakkan ditempat yang gelap atau tempat-tempat yang kekurangan cahaya matahari. Pengertian Etiolasi Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning. Banyak faktor alasan atau penyebab yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tumbuh-tumbuhan, tanaman, pohon, dll. Apabila faktor tersebut kebutuhannya tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi / dorman yaitu berhenti melakukan aktifitas hidup. Ciri-Ciri Etiolasi Ada beberapa ciri-ciri yang dapat menandakan bahwa suatu tanaman mengalami etiolasi diantaranya yaitu Batang tanaman terlihat lebih panjang akibat kandungan air yang melimpah dalam tanaman tersebut, akan tetapi batang tersebut tidak kokoh “batang terlihat kurus”. Tanaman terlihat lemah dan berwarna pucat. Memiliki daun yang kecil-kecil, tipis dan berwarna pucat, kondisi ini dikarenakan kandungan klorofil yang terlalu sedikit. Memiliki akar yang kurang lebat. Penyebab Etiolasi Dalam hal ini pada tubuh tanaman terdapat suatu hormon yang berperan penting bagi pertumbuhan tanaman tersebut yang dikenal dengan nama auksin. Hormon auksin umumnya ditemukan pada ujung batang, akar serta pembentukan bunga. Hormon auksin melakukan di fusi ke berbagai sel pada tanaman yang untuk selanjutnya akan disalurkan dari ujung atas tanaman ke bagian bawah tanaman melalui jaringan pembuluh. Kaitan hormon ini dengan pertumbuhan tanaman ialah auksin bertindah sebagai pengatur terjadinya pembesaran sel serta sebagai pemicu terjadinya pemanjangan sel di bagian belakang jaringan meristem ujung. Fungsi hormon auksin ialah untuk membantu mempercepat proses pertumbuhan tanaman, baik itu pertumbuhan akar maupun batang tanaman. Selain itu hormon auksin juga membantu mempercepat proses perkecambahan, proses pembelahan sel, pemasakan buah, serta membantu mengurangi jumlah biji dalam buah. Akan tetapi, hormon auksin memiliki sifat yang peka terhadap cahaya, artinya ketika terkena paparan cahaya “sinar matahari” kinerja hormon ini bisa mengalami hambatan, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Sedangkan ketika tidak ada sinar matahari “cahaya” hormon auksin akan bekerja dengan aktif, dimana hormon tersebut akan merangsang pompa proton yang terdapat pada dinding sel guna meningkatkan keasaman dinding sel serta mengaktifkan enzim ekspansin, yaitu enzim yang memecah ikatan kimia di dinding sel, sehingga dinding sel melemah dan sel mampun berkembang menjadi lebih besar. Jadi dengan demikian bisa diketahui bahwa hormon auksin merupakan pengendali dari proses terjadinya etiolasi. Faktor Pengaruh Etiolasi Pada Tumbuhan Faktor pengaruh tersebut yakni 1. Faktor Suhu / Temperatur Lingkungan Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti. 2. Faktor Kelembaban / Kelembapan Udara Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat. 3. Faktor Cahaya Matahari Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis khususnya tumbuhan hijau. Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan etiolasi. Pada kecambah, justru sinar mentari dapat menghambat proses pertumbuhan. 4. Faktor Hormon Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang. Gejala Etiolasi Di dalam proses pertumbuhannya tanaman cenderung tumbuh mengikuti arah sinar matahari atau seumber cahaya itu, itu artinya keberadaan sinar matahari sangat berpengaruh terhadap terjadinya proses ini. Ketika sebuah tanaman ditempatkan ditempat yang didalamnya tidak terdapat cahaya matahari, hormon auksin yang ada dalam dirinya bisa lebih aktif dalam proses pertumbuhannya, sehingga tanaman tersebut tumbuh secara abnormal “terus memanjang” hingga ujung tanaman tersebut akhirnya dapat memperoleh cahaya yang cukup guna menghambat produksi auksin dalam dirinya. Akan tetapi dalam kebanyakan kasus, pertumbuhan tanaman yang terlalu cepat tersebut tidak diimbangi oleh pertumbuhan klorofil “zat hijau daun” sehingga akibatnya bisa menyebabkan tanaman tersebut memiliki warna hijau pucat. Etiolasi ditandai oleh beberapa gejala, seperti Tumbuhan mengalami pertambahan panjang atau tinggi dengan cukup pesat. Dinding sel yang terdapat pada batang dan juga daun tanaman menjadi melemah. Diantara ruas yang satu dengan lainnya pada tanaman yang mengalami etiolasi memiliki jarak yang lebih panjang. Terjadinya klorosis yaitu warna daun yang pucat sebagai akibat kurangnya kandungan klorofil dalam tanaman tersebut. Akibat Etiolasi Ketersediaan cahaya merupakan faktor utama yang mempengaruhi terjadinya etiolasi, di mana tanaman yang hidup di tempat-tempat yang minim atau tidak ada cahaya akan membuat hormon auksin dalam tanaman tersebut menjadi aktif, sehingga menyebabkan terjadinya pertumbuhan yang abnormal pada tanaman. Pada bagian tanaman yang tidak dapat terkenan sinar matahari, maka tanaman tersebut akan menghasilkan hormon auksin dalam jumlah yang banyak yang dapat menyebabkan sel-sel dalam tanaman tersebut memanjang dengan lebih cepat, lalu apa dampak yang bisa ditimbulkan dari kondisi tersebut. Terganggunya proses fotosintesis. Menyebabkan terjadinya etioplas. Tanaman terlihat lebih kecil “kurus”. Cara Pencegahan Etiolasi Dari ulasan diatas dapat diketahui bahwa pertumbuhan tanaman yang berada di tempat-tempat yang gelap atau tidak mendapatkan cahaya sangatlah tidak bagus, salah satu alasannya ialah tanaman tersebut tidak dapat melakukan proses fotosintesis dengan sempurna. Lalu bagaimana cara mencegah agar etiolasi tidak terjadi. Ketika anda sedang melakukan penyemaian benih tanaman, ada baiknya bila memperhatikan hal-hal berikut, supaya bibit tanaman dapat tumbuh sesuai dengan yang kita harapkan dan terhindar dari proses etiolasi. Ketika benih mulai pecah atau sprout sebaiknya anda segera membawa benih-benih tersebut ke tempat-tempat yang memiliki ketersediaan cahaya matahari yang cukup. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkannya dengan cahaya matahari. Bila ketersediaan sinar matahari tidak mencukupi maka ada baiknya anda mencoba untuk memanfaatkan cahaya dari lampu growing light yakni dengan menerapkannya diatas benih tanaman tersebut. Demikianlah pembahasan mengenai Etiolasi adalah Pengertian, Ciri, Penyebab, Faktor, Gejala, Akibat dan Cara semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga Penjelasan Tumbuhan Berkembangbiak Dengan Spora Pengertian Gerak Endonom, Esionom, Higroskopis Menurut Para Ahli Pengertian, Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil Beserta Contohnya Secara Lengkap Pengertian, Ciri, Dan Jenis Tumbuhan Berpembuluh Tracheophyta Beserta Contohnya Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
April 24, 2019 Agronomi Peristiwa etiolasi merupakan peristiwa pertumbuhan tanaman terjadi secara singkat di tempat yang lebih gelap tanpa cahaya. Percepatan pertumbuhan ini terjadi karena akumulasi hormon auksin di tempat gelap lebih banyak bekerja dibandingkan di tempat yang lebih terang. Dalam kondisi etiolasi, tanaman akan mengalami perkecambahan biji jauh lebih cepat dibanding di tempat terang terkena cahaya. Etiolasi juga bisa diartikan sebagai percepatan pertumbuhan tanaman akibat daya dukung auksin meningkat. Efek baiknya, etiolasi lebih mengarah pada percepatan tumbuh. Tanaman yang mengalami peristiwa etiolasi mempunyai ukuran batang yang tinggi-tinggi memiliki ukuran tidak normal dari ukuran normal tumbuhan itu sendiri, akarnya lebih kecil dan panjang, serta warna daun yang sedikit pucat sebab pigmen klorofil lebih rendah dibandingkan di tempat yang terang. Tanaman Terong Tumbuh Subur di Tempat Terang Tanpa Etiolasi Dokumentasi Oleh Wahid Priyono, Lain halnya jika benih/biji dikecambahkan di tempat terang, maka secara pasti akan didapat tanaman dengan organ daun berwarna lebih hijau karena lebih banyak berinterasi dengan cahaya matahari. Fotosintesis tentu saja membutuhkan cahaya dan pigmen klorofil. Semakin sering tanaman berfotosintesis, maka pertumbuhannya akan lebih lama daripada yang diletakkan di tempat gelap. Peristiwa etiolasi pada tanaman juga akan merangsang peningkatan jumlah fitohormon auksin di areal batang untuk tumbuh lebih cepat. Silakan baca juga Faktor Pembibitan Biji Penyemaian Benih yang Harus Diperhatikan. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
tanaman yang mengalami etiolasi mempunyai ciri sebagai berikut kecuali